Arini dan Nenek Tua
Suatu hari, Arini sedang berjalan-jalan di taman. Disana, ada seorang nenek penjual balon. Ia menghampiri nenek tersebut dan bertanya mengapa berjualan balon, dimana keluarga ataupun anaknya. Arisi merasa kasihan melihat nenek itu.
Si Nenek pun menjawab, “Nak, saya hanya tidak betah di rumah. Saya ingin tetap bekerja sekalian jalan-jalan melihat suasana di luar rumah. Saya menjual balon bukan karena tidak punya anak yang mau menanggung hidup saya. Ini adalah keinginan saya. Saya senang ketika melihat anak-anak tersenyum dan memainkan balon buatan saya.”
Si Nenek pun menjawab, “Nak, saya hanya tidak betah di rumah. Saya ingin tetap bekerja sekalian jalan-jalan melihat suasana di luar rumah. Saya menjual balon bukan karena tidak punya anak yang mau menanggung hidup saya. Ini adalah keinginan saya. Saya senang ketika melihat anak-anak tersenyum dan memainkan balon buatan saya.”
Arini pun merasa terharu dengan cerita Nenek. Ia adalah nenek tua yang masih mau bekerja dengan ikhlas. Ia tidak mau bersantai di rumah dan selalu bersyukur pada keadaannya.
Sebelum pergi, Arini membeli balon si Nenek. Tak lupa, ia juga berterima kasih atas pelajaran yang diberikan si Nenek.
Nasihat :Kita tidak boleh bermalas-malasan di rumah selagi diberi kesehatan dan kesempatan. Seringlah keluar dan melihat kondisi orang-orang disekitarmu.
Komentar
Posting Komentar