Kejujuran Mahesa Menjaga Kebun Anggur

Ada seorang jutawan yang memiliki kebun anggur luas. Seseorang bernama Mahesa bekerja sebagai penjaga kebun disana sejak lama. Orang kaya ini sangat mempercayai Mahesa.

Suatu hari, pemilik kebun ini memanggil Mahesa. Ia menyuruh Mahesa untuk mengambilkan satu kilo anggur yang manis untuknya. Mahesa segera masuk ke kebun anggur dan memetik beberapa anggur yang terlihat besar. Ia pun dengan cepat kembali dan memberikan anggur pesanan si Jutawan.

“Terima kasih, kata si Jutawan. Namun, betapa terkejutnya ia ketika memakan anggur itu. Anggur itu rasanya sepat dan asam. “Anggur apa ini? Apa kau ingin mengerjaiku?”

“Maafkan saya, Tuan. Saya benar-benar tidak bermaksud mengerjai, Tuan. Tapi sebenarnya, saya hanya tidak tahu mana anggur yang manis dan mana anggur yang sepat,” jawab Mahesa.

“Apa? Lima tahun kau bekerja, tapi tidak tahu cara membedakan anggur yang manis dan yang asam?” kata si Jutawan semakin marah.

“Maafkan saya sekali lagi, Tuan. Saya memang benar-benar tidak bisa membedakannya karena tidak pernah memakannya,” jawab Mahesa.

“Kamu tidak pernah memakan buah anggur di kebun ini?” tanya si Jutawan.
“Saya tidak pernah sekalipun memakan buah anggur dari kebun anggur ini. Itu bukan hak saya. Saya tidak pernah berani untuk mencobanya,” jawab Mahesa.

Mendengar itu, si Jutawan kagum. Amarahnya reda seketika. Ia menyesal telah membentak Mahesa tadi. “Aku minta maaf telah membentakmu. Kamu laki-laki yang sangat jujur.

Aku ingin memberikan penawaran kepadamu. Sebenarnya, aku memiliki seorang putri seusiamu. Jika bersedia, aku ingin menjodohkan anakku dengan kamu.”

“Tentu saja saya mau, Tuan.” Jawab Mahesa.

Kebaikan dan kejujuran Mahesa membawanya pada sebuah takdir yang berujung dengan indah. Tidak hanya kebun anggur yang menjadi miliknya. Tapi juga putrinya dan semua kekayaan si Jutawan itu jatuh ke tangannya. Namun begitu, Mahesa tidak pernah sombong. Ia masih terus menjaga amanah dan kejujurannya.


Nasihat :

Kita diajarkan untuk selalu berkata dan bersikap jujur. Kejujuran akan membuat orang senang kepada kita dan membawa berkah dalam hidup kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebun Pisang Si Monyet dan Kura-Kura

Pengertian Panjat Tebing