Kisah Kutukan Pinokio

Dahulu, ada seorang anak bernama Beni. Ia adalah anak yang aktif dan sangat suka bermain. Namun, ia juga suka berbohong kepada orang tuanya. Ia sering tidak pergi ke sekolah. Ia memilih bermain bersama teman-temannya.

Suatu hari saat pulang sekolah, sang Ibu melihat baju Beni sangat kotor. Sang Ibu segera bertanya perihal bajunya. Beni berbohong dengan menjawab dari sekolah. Nyatanya, Beni pergi bermain layang-layang dan bolos sekolah.

Sebenarnya, sang Ibu tidak percaya. Ia lalu berkata, “Beni, kamu percaya kutukan Pinokio? Jika kamu berbohong, hidungmu akan bertambah panjang.” 
Beni mulai resah. Tapi, ia berusaha tidak mempercayainya dan tetap berbohong.

“Mulai sekarang jika berbohonh, hidungmu akan bertambah panjang,” kata sang Ibu.
Keesokan harinya, kejadian yang sama terulang. Beni bukannya pergi ke sekolah tapi justru pergi bermain ke taman bersama teman-temannya. Saat pulang, ia mengatakan kalau ia dari sekolah.

Malamnya saat tidur, hidung Beni memanjang. Saat bangun pagi, ia menjerit ketakutan karena melihat hidungnya sudah berubah menjadi seperti Pinokio. Ia pun menangis dan meminta maaf kepada Ibunya.


Nasihat :Bicaralah dengan jujur. Berbohonh itu adalah perbuatan yang tercela dan merugikan orang lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebun Pisang Si Monyet dan Kura-Kura

Pengertian Panjat Tebing