Kilas Sejarah Atletik Dunia dan Indonesia

Sebelum kita membahas tentang sejarah dari Atletik Dunia dan Indonesia mari coba cari tahu dahulu tentang pengertian dari Atletik tersebut.

A. Pengertian Atletik
Atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari kata“Athlon” yang berarti berlomba atau bertanding. Atletik juga memiliki nomor yang dipertandingkan yaitu, Jalan Cepat, Lari, Lompat,, dan Lempar, dalam bahasa Inggris perlombaan itu dinamakan “Track and Field” Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki pengertian Perlombaan yang dilaksanakan di Lintasan (Track) dan di Lapangan (Filed).
Demikianlah pengertian dari Atletik yang boleh saya jelaskan. Sekarang kita kembali akan membahas tentang sejarah dari Atletik di bawah ini.


B. Sejarah Atletik Dunia
Pada  Zaman Yunani Kuno, Berlari bukan saja kegiatan dari keagamaan, melainkan juga dipertandingkan untuk mendapatkan hadiah dari sang raja. Bahkan juga untuk memperolehnya bukan saja untuk kemenangan, akan tetapi juga terkadang memperoleh kematian bagi yang kalah. Boleh dikatakan bahwa pada saat itu Atletik dipertandingkan sebagai pertarungan harga diri dari bagi seorang pelari.

Baca Juga: Kilas Sejarah Bulu tangkis di Indonesia 

Yunani yang dikenal memiliki kebudayaan yang begitu tinggi, kemudian merubah dan menata peraturan yang ada demi perkembangan olahraga Atletik. Dan pada akhirnya perlombaan tersebut tidak harus berakhir dengan secara tragis bagi para peserta. Peserta yang juara maupun yang kalah tetap bersahabat sesuai dengan peraturan pertandingan yang ada.
Secara khusus untuk nomor “Marathon”, nomor ini merupakan kegiatan berlari yang sudah dipertandingkan sejak tahun 490 sebelum masehi. Perlombaan ini berawal dari sebuah kota kecil yang diberi nama “Marathon” yang berjarak 40 meter dari kota Athena. Jarak sepanjang itulah yang dipertandingkan pada olimpiade 1896 di kota Athena. Dan pada tahun 1908, jarak yang harus dilalui dalam cabang olahraga “marathon” dibekukan menjadi 42,195 km. Mulai saat itu marathon selalu menjadi acara puncak dan sekaligus acara penutupan untuk seluruh rangkaian olahraga.
Pertengahan abad yang ke-19, negara Inggris sudah mengembangkan olahraga ini ke seluruh penjuru dunia. Sampai-sampai sebagian perguruan sudah menyelenggarakan pertandingan Atletik, misalnya Exter Collage di tahun 1850 serta Cambridge di tahun 1855.


Pada tahun 1876 untuk yang pertama kalinya cabang olahraga Atletik ini sudah dipertandingkan, namun hanya untuk sebatas untuk perguruan tinggi saja. Dan pada tahun 1870 di kota New York, munculnya Atheletic Club yang menandai titik awal perkembangan Atletik yang begitu memuaskan.
Pada tahun 1912 terbentuklah IAAF (International Association of Athletics Federations), IAAF menyelenggarakan kejuaraan dunia pada tahun 1938.

Baca Juga: Strategi Dan Formasi Futsal Yang Sering Dipergunakan

C. Sejarah Atletik Indonesia
Indonesia mengenal Atletik sejak tahun 1930-an, saat pemerintahan Hindia-Belanda menjadikan Atletik sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah. Dalam kalangan masyarakat Indonesia sendiri belum begitu mengenal tentang olahraga Atletik pada saat itu. Dan kemudian dari golongan penjajah mulai membentuk NIAU (Nderlands Indische Athletiek Unie), organisasi yang mengadakan pertandingan Atletik.
Kemudian di medan muncul lah SAB (Sumatra Athletiek Bond) yang melaksanakan pertandingan antara MULO, HBS serta perguruan swasta lainnya. Di pulau jawa perkembangan Atletik ditandai dengan berdirinya organisasi ISSV Hellas dan IAC jakarta, PAS di Surabaya, ABA di Surakarta.
Berkembangnya olahraga Atletik di indonesia ketika negara Jepang masuk ke Indonesia sekitar tahun 1942 sampai 1945. Atletik sendiri sangat mendapat perhatian dari negara jepang, dalam hal ini untuk kalangan pelajar dan mahasiswa dan diadakan setiap akhir tahun.


Atletik sendiri pada saat masa pemerintahan Jepang berada dinaungi ISI (Ikatan Sport Indonesia). Pada tahun 1842 di bulan oktober, ISI melaksanakan pekan olahraga yang di lapangan IKADA. Para peserta nya meliputi seluruh atlet yang berada di pulau jawa. Lebih lanjut lagi didirikan sekolah-sekolah yang di khusus kan buat melatih calon guru yang diberi nama “Tairenka”.
Sejarah menuliskan, sesudah kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945, perkembangan olahraga Atletik semakin berkembang. Pada bulan januari 1946 dilaksanakan lah kongres untuk kembali menghidupkan olahraga di kota Solo. Dalam hal ini terbentuklah Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI). Dan pada tahun 1948 di kota Solo, PORI mengadakan Pekan Olahraga Nasional.

Baca Juga: Teknik Dasar Bermain Futsal 

Akhirnya pada tanggal 3 september 1950 di kota semarang, terbentuklah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Kejuaraan Atletik yang pertama dilaksanakan oleh PASI pada saat itu di kota bandung diadakan pada akhir tahun 1950 dan diikuti oleh seluruh atlet daerah di Indonesia. Pada bulan maret tahun 1951, satu tahun setelah terbentuknya PASI, Indonesia pertama kalinya mengikuti Asian Games di kota New Delhi.

Demikianlah artikel saya tentang Kilas Sejarah Atletik Dunia dan Indonesia. Terima kasih telah mau berkunjung ke blog pribadi saya ini.Semoga bermanfaat dan salam olahraga!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebun Pisang Si Monyet dan Kura-Kura

Pengertian Panjat Tebing