Kilas Sejarah Sepak Bola Dunia Dan Indonesia
Zaman sekarang ini siapa yang tidak mengenal olahraga yang satu ini, olahraga yang menggunakan sebuah benda bulat yang kita sebut dengan bola yang dimainkan di lapangan oleh masing-masing tim yang bermain.
Sepak bola merupakan olahraga yang terbaik di dunia saat ini dan yang menjadi olahraga yang merakyat di seluruh lapisan masyarakat sampai saat ini, baik orang tua maupun anak-anak muda milenial saat ini sangat mencintai olahraga sepak bola.
Olahraga yang satu ini dimainkan oleh masing-masing 2 tim, yang mana terdiri dari 11 pemain inti yang bermain di lapangan, 1 pelatih kepala beserta staf dan para pemain cadangan dan tidak lupa juga para penonton/suporter yang selalu setia untuk mendukung tim kesayangannya disetiap pertandingan yang diadakan.
Begitulah sekilas tentang gambaran olahraga yang satu, nah dibawah ini kita akan membahas tentang sejarah sepak bola Dunia dan Indonesia.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pelanggaran Dalam Bola Basket
Sejarah Sepak Bola Dunia
Sampai saat ini jika kita ikuti tentang asal mula sepak bola akan siapa dan dari negara mana penciptanya, sejauh ini belum ada informasi yang dapat membuktikan secara faktual tentang siapa dan dari negara mana olahraga ini diciptakan.
Namun dari berbagai sumber peninggalan-peninggalan sejarah yang ada olahraga ini sudah dimainkan di Cina pada abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi. Ini terbukti pada masa pemerintahan “Dinasti Han” yang mana masyarakatnya pada waktu itu suka memainkan olahraga yang satu ini dengan cara menggiring bola kulit ke jaring kecil lalu menendang nya.Sepak bola ketika dikenal dengan istilah “Tanchu”.
Sejarah juga mencatat bahwa olahraga yang sama juga dimainkan di beberapa negara. Seperti di Italia pada zaman romawi kuno yang dikenal sebagai “Haspartun”, di Perancis yang kemudian menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris) yang dikenal dengan “ Choule”, di Yunani kuno yang dikenal dengan istilah “Epishyros”, dan Jepang yang dikenal dengan istilah “Kemari”.
Semenjak dimasukkannya aturan dasar sepak bola di negara Inggris, permainan olahraga sepak bola modern sudah mulai tumbuh dan mendapat sambutan yang sangat baik oleh kalangan masyarakat.
Akan tetapi dalam beberapa pertandingan yang ada, Pertandingan sepak bola sering menyebabkan banyak kekerasan yang terjadi saat kompetisi berlangsung. Akibatnya pada tahun 1365 Raja EDWAR III mengambil keputusan untuk tidak memainkan olahraga sepak bola lagi. Dan keputusan ini juga mendapat dukungan dari King JAMES I dari Skotlandia.
Pada tahun 1815 Perkembangan sepak bola terjadi begitu pesat yang menyebabkan sepak bola menjadi olahraga unggulan bagi lingkungan Sekolah dan Universitas maupun di berbagai tempat-tempat lain.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikanlah suatu badan sepak bola yang disebut “English Fotball Assosiation”.Kemudian pada tanggal 8 Desember 1863 tercipta lah peraturan permainan sepak bola yang dibentuk oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya banyak mengalami perubahan.
Dalam perkembangannya terjadi pemisahan antara sepak bola dan rugby pada tahun 1869, yang dimana olahraga rugby menggunakan tangan sebagai alat utama untuk membawa bola, yang dimana peraturan itu berlawanan dan tidak di bolehkan dalam sepak bola.
Pada tanggal 21 Mei 1904 atas inisiatif Guerin (Perancis) terbentuklah federasi sepak bola internasional yang diberi nama “Federational International de Football Assosiation” (FIFA). Dan pada tahun 1930 atas inisiatif Julies Rimet, di selenggarakan lah kejuaraan sepak bola yang pertama kali di kota Montevideo, Uruguay. Oleh karena baktinya, sejak tahun 1946 piala Dunia tersebut diberi nama “JULES RIMET CUP”. Dalam hal ini kejuaraan tersebut dilaksanakan 4 tahun sekali dan sejak tahun 1970 piala tersebut menjadi milik negara Brasil, karena negara ini mampu memenangkan piala tersebut sebanyak tiga kali secara beruntun.
Baca Juga: Kilas Sejarah Atletik Dunia dan Indonesia
Sejarah Sepak Bola Indonesia
Di Indonesia sendiri perkembangan sepak bola tentu tidak terlepas dari peran bangsa lain yang melakukan penjajahan dan perdagangan di wilayah negara Indonesia.
Pada tahun 1910 Cina telah memperkenalkan permainan sepak bola ke Indonesia, selain dalam keperluan untuk berdagang ini juga menunjukkan bahwa negara tirai bambu ini tidak kalah unggul dibandingkan negara-negara di Eropa seperti Belanda.
Bahkan pada tahun 1920 banyak masyarakat yang mendirikan klub sepak bola, seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang menjadi klub terbaik di sepak bola Hindia Belanda (Dahulu nama Indonesia).
Pada tanggal 19 april 1930 di Yogyakarta dibentuk lah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Dalam hal ini untuk menghargai jasa Ir. Soeratin dan dalam upaya pembinaan dan mempertahankan berdirinya PSSI. Pada tahun 1966 dilaksanakanlah kejuaraan tingkat taruna remaja yang diberi nama “PIALA SOERATIN” (SOERATIN CUP). Kehebatan Indonesia pernah tercatat dalam sejarah sepak bola dunia, dimana Indonesia pernah bermain dalam ajang sepak bola dunia pada tahun 1938.
Perlu diperhatikan bahwa dalam perkembangan sejarah sepak bola Indonesia pernah terjadi perselisihan antara PSSI dan NIVU (Nederlandsch Indische Voetbal Unie), yang pada awalnya bernama NIVB (Nederlandsch Indische Voetbalbond).
Karena menginduk pada Belanda, tim nasional Indonesia kala itu bernama Hindia Belanda bentukan NIVU, ini tidak beda hal nya duplikat tim nasional Belanda. Ini bukan karena NIVU lebih senang memakai pemain yang berdarah Belanda. Akan tetapi bendera sama-sama merah-putih-biru, lagu kebangsaan sama-sama “Het Wilhemus”.
Dalam perkembangannya PSSI membuktikan para pesepak bola mereka lebih bagus daripada NIVU. Ini terbukti pada final kompetisi perserikatan yang ke-3 tahun 1933, Soerabajasche Indonesische Voetbalbond (SIVB, sekarang Persebaya) yang banyak diperkuat para pemain bintang dari NIVU kalah 1-2 dari Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ, sekarang Persija). Kemudian saat bermain di laga coba melawan klub Nan hwa klub top asal Cina di tahun 1937, tim PSSI bermain imbang 2-2. Sebelumnya tim NIVU kalah telak 0-4. Sejak saat itu PSSI disegani NIVU dan juga mulai dikenal di ASIA. Akhir dari perseteruan antara PSSI dengan NIVU berakhir menjelang pada piala Dunia 1938.
Pada tahun 1942 Soeratin mengakhiri masa tugasnya di PSSI, setelah sempat menjabat menjadi ketua kehormatan tahun 1940-1942 dan terpilih kembali lagi pada tahun 1942.
Baca Juga: Kilas Sejarah Bulu tangkis di Indonesia
Masuknya Jepang ke Indonesia mengakibatkan PSSI pasif dalam berkompetisi, ini disebabkan Jepang memasukkan PSSI bagian dari “Tai Iku Kai”, yaitu badan olahraga buatan Jepang, lalu masuk pula menjadi bagian Gelora (1994) dan kemudian lepas kembali dalam kongres PORI yang ke-III di Yogyakarta (1949).
Pada saat sekitar tahun 70-an banyak pemain Indonesia yang bersaing di tingkat Internasional yaitu Ramang, Tan Liong Houw, Sucipto Suntoro, dan juga Rony Pattinasarani.
Dalam perkembangannya PSSI sendiri sudah memperluas jenis kompetisi domestik serta pertandingan yang diadakan yaitu;
1. Pelaksanaan Kompetisi Super League Indonesia
2. Divisi Utama
3. Divisi Satu
4. Divisi Dua untuk pemain non amatir
5. Divisi Tiga untuk pemain amatir.
Demikian juga PSSI juga aktif dalam pengembangan sepak bola bola usia muda dan juga kompetisi sepak bola wanita pada kelompok usia tertentu yaitu (U-15, U-17, U-19, U-21 dan U-23).
Sejak tanggal 1 november 1952 PSSI menjadi anggota FIFA pada saat Congres FIFA dilaksanakan Di Helsinki, Finlandia. Pada tahun yang sama pula tahun 1952 PSSI diterima menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation). Bahkan juga menjadi pelopor pembentukan AFF (Asean Football Federation).
Baca Juga: Teknik Dasar Bermain Futsal
Tahun 1953 PSSI memantapkan posisinya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman melalui Skep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953.
Demikianlah pembahasan tentang sejarah sepak bola Dunia dan Indonesia yang boleh saya jelaskan pada saat ini. Untuk lebih bermanfaat lagi silahkan bagikan ke teman-teman anda. Terima kasih sudah mampir ke blog pribadi saya ini. Salam Olahraga!!!.
Sepak bola merupakan olahraga yang terbaik di dunia saat ini dan yang menjadi olahraga yang merakyat di seluruh lapisan masyarakat sampai saat ini, baik orang tua maupun anak-anak muda milenial saat ini sangat mencintai olahraga sepak bola.
Olahraga yang satu ini dimainkan oleh masing-masing 2 tim, yang mana terdiri dari 11 pemain inti yang bermain di lapangan, 1 pelatih kepala beserta staf dan para pemain cadangan dan tidak lupa juga para penonton/suporter yang selalu setia untuk mendukung tim kesayangannya disetiap pertandingan yang diadakan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pelanggaran Dalam Bola Basket
Sejarah Sepak Bola Dunia
Sampai saat ini jika kita ikuti tentang asal mula sepak bola akan siapa dan dari negara mana penciptanya, sejauh ini belum ada informasi yang dapat membuktikan secara faktual tentang siapa dan dari negara mana olahraga ini diciptakan.
Namun dari berbagai sumber peninggalan-peninggalan sejarah yang ada olahraga ini sudah dimainkan di Cina pada abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi. Ini terbukti pada masa pemerintahan “Dinasti Han” yang mana masyarakatnya pada waktu itu suka memainkan olahraga yang satu ini dengan cara menggiring bola kulit ke jaring kecil lalu menendang nya.Sepak bola ketika dikenal dengan istilah “Tanchu”.
Sejarah juga mencatat bahwa olahraga yang sama juga dimainkan di beberapa negara. Seperti di Italia pada zaman romawi kuno yang dikenal sebagai “Haspartun”, di Perancis yang kemudian menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris) yang dikenal dengan “ Choule”, di Yunani kuno yang dikenal dengan istilah “Epishyros”, dan Jepang yang dikenal dengan istilah “Kemari”.
Semenjak dimasukkannya aturan dasar sepak bola di negara Inggris, permainan olahraga sepak bola modern sudah mulai tumbuh dan mendapat sambutan yang sangat baik oleh kalangan masyarakat.
Akan tetapi dalam beberapa pertandingan yang ada, Pertandingan sepak bola sering menyebabkan banyak kekerasan yang terjadi saat kompetisi berlangsung. Akibatnya pada tahun 1365 Raja EDWAR III mengambil keputusan untuk tidak memainkan olahraga sepak bola lagi. Dan keputusan ini juga mendapat dukungan dari King JAMES I dari Skotlandia.
Pada tahun 1815 Perkembangan sepak bola terjadi begitu pesat yang menyebabkan sepak bola menjadi olahraga unggulan bagi lingkungan Sekolah dan Universitas maupun di berbagai tempat-tempat lain.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikanlah suatu badan sepak bola yang disebut “English Fotball Assosiation”.Kemudian pada tanggal 8 Desember 1863 tercipta lah peraturan permainan sepak bola yang dibentuk oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya banyak mengalami perubahan.
Dalam perkembangannya terjadi pemisahan antara sepak bola dan rugby pada tahun 1869, yang dimana olahraga rugby menggunakan tangan sebagai alat utama untuk membawa bola, yang dimana peraturan itu berlawanan dan tidak di bolehkan dalam sepak bola.
Pada tanggal 21 Mei 1904 atas inisiatif Guerin (Perancis) terbentuklah federasi sepak bola internasional yang diberi nama “Federational International de Football Assosiation” (FIFA). Dan pada tahun 1930 atas inisiatif Julies Rimet, di selenggarakan lah kejuaraan sepak bola yang pertama kali di kota Montevideo, Uruguay. Oleh karena baktinya, sejak tahun 1946 piala Dunia tersebut diberi nama “JULES RIMET CUP”. Dalam hal ini kejuaraan tersebut dilaksanakan 4 tahun sekali dan sejak tahun 1970 piala tersebut menjadi milik negara Brasil, karena negara ini mampu memenangkan piala tersebut sebanyak tiga kali secara beruntun.
Baca Juga: Kilas Sejarah Atletik Dunia dan Indonesia
Sejarah Sepak Bola Indonesia
Di Indonesia sendiri perkembangan sepak bola tentu tidak terlepas dari peran bangsa lain yang melakukan penjajahan dan perdagangan di wilayah negara Indonesia.
Pada tahun 1910 Cina telah memperkenalkan permainan sepak bola ke Indonesia, selain dalam keperluan untuk berdagang ini juga menunjukkan bahwa negara tirai bambu ini tidak kalah unggul dibandingkan negara-negara di Eropa seperti Belanda.
Bahkan pada tahun 1920 banyak masyarakat yang mendirikan klub sepak bola, seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang menjadi klub terbaik di sepak bola Hindia Belanda (Dahulu nama Indonesia).
Pada tanggal 19 april 1930 di Yogyakarta dibentuk lah Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Dalam hal ini untuk menghargai jasa Ir. Soeratin dan dalam upaya pembinaan dan mempertahankan berdirinya PSSI. Pada tahun 1966 dilaksanakanlah kejuaraan tingkat taruna remaja yang diberi nama “PIALA SOERATIN” (SOERATIN CUP). Kehebatan Indonesia pernah tercatat dalam sejarah sepak bola dunia, dimana Indonesia pernah bermain dalam ajang sepak bola dunia pada tahun 1938.
Perlu diperhatikan bahwa dalam perkembangan sejarah sepak bola Indonesia pernah terjadi perselisihan antara PSSI dan NIVU (Nederlandsch Indische Voetbal Unie), yang pada awalnya bernama NIVB (Nederlandsch Indische Voetbalbond).
Karena menginduk pada Belanda, tim nasional Indonesia kala itu bernama Hindia Belanda bentukan NIVU, ini tidak beda hal nya duplikat tim nasional Belanda. Ini bukan karena NIVU lebih senang memakai pemain yang berdarah Belanda. Akan tetapi bendera sama-sama merah-putih-biru, lagu kebangsaan sama-sama “Het Wilhemus”.
Dalam perkembangannya PSSI membuktikan para pesepak bola mereka lebih bagus daripada NIVU. Ini terbukti pada final kompetisi perserikatan yang ke-3 tahun 1933, Soerabajasche Indonesische Voetbalbond (SIVB, sekarang Persebaya) yang banyak diperkuat para pemain bintang dari NIVU kalah 1-2 dari Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ, sekarang Persija). Kemudian saat bermain di laga coba melawan klub Nan hwa klub top asal Cina di tahun 1937, tim PSSI bermain imbang 2-2. Sebelumnya tim NIVU kalah telak 0-4. Sejak saat itu PSSI disegani NIVU dan juga mulai dikenal di ASIA. Akhir dari perseteruan antara PSSI dengan NIVU berakhir menjelang pada piala Dunia 1938.
Pada tahun 1942 Soeratin mengakhiri masa tugasnya di PSSI, setelah sempat menjabat menjadi ketua kehormatan tahun 1940-1942 dan terpilih kembali lagi pada tahun 1942.
Baca Juga: Kilas Sejarah Bulu tangkis di Indonesia
Masuknya Jepang ke Indonesia mengakibatkan PSSI pasif dalam berkompetisi, ini disebabkan Jepang memasukkan PSSI bagian dari “Tai Iku Kai”, yaitu badan olahraga buatan Jepang, lalu masuk pula menjadi bagian Gelora (1994) dan kemudian lepas kembali dalam kongres PORI yang ke-III di Yogyakarta (1949).
Pada saat sekitar tahun 70-an banyak pemain Indonesia yang bersaing di tingkat Internasional yaitu Ramang, Tan Liong Houw, Sucipto Suntoro, dan juga Rony Pattinasarani.
Dalam perkembangannya PSSI sendiri sudah memperluas jenis kompetisi domestik serta pertandingan yang diadakan yaitu;
1. Pelaksanaan Kompetisi Super League Indonesia
2. Divisi Utama
3. Divisi Satu
4. Divisi Dua untuk pemain non amatir
5. Divisi Tiga untuk pemain amatir.
Demikian juga PSSI juga aktif dalam pengembangan sepak bola bola usia muda dan juga kompetisi sepak bola wanita pada kelompok usia tertentu yaitu (U-15, U-17, U-19, U-21 dan U-23).
Sejak tanggal 1 november 1952 PSSI menjadi anggota FIFA pada saat Congres FIFA dilaksanakan Di Helsinki, Finlandia. Pada tahun yang sama pula tahun 1952 PSSI diterima menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation). Bahkan juga menjadi pelopor pembentukan AFF (Asean Football Federation).
Baca Juga: Teknik Dasar Bermain Futsal
Tahun 1953 PSSI memantapkan posisinya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman melalui Skep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953.
Demikianlah pembahasan tentang sejarah sepak bola Dunia dan Indonesia yang boleh saya jelaskan pada saat ini. Untuk lebih bermanfaat lagi silahkan bagikan ke teman-teman anda. Terima kasih sudah mampir ke blog pribadi saya ini. Salam Olahraga!!!.
Komentar
Posting Komentar